Kamis, 18 Juli 2013

Tradisi Sebelum Ramadhan di Negeri Orang

"There is no Shariah without positive Jihad, which is promoting good in the society."--@TariqRamadan

Assalamualaikum! Alhamdulilah masih bisa bertemu dengan bulan ramadhan yang penuh rahmat dan berkah bagi setiap umat islam di dunia. Seperti yang kita ketahui puasa bukan hanya menahan lapar dan haus kawan, melainkan juga menahan emosi dan lebih banyak melakukan ibadah karena pahala di bulan ramadhan akan lebih berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan lainnya. Kegiatan di bulan ramadhan seperti berpuasa, tarawih, membaca Al-Quran, zakat fitrah, malam lailatul qadar dan idul fitri. Lalu, bagaimana umat manusia di dunia menyambut bulan ramadhan?
Penyambutan bulan Ramadan yang penuh barokah dari Allah swt ternyata dapat kita temukan di belahan Negara di dunia dengan cara nya masing-masing.  Seperti di Indonesia, tradisi Meugang yang berasal dari kota Aceh dimana masyarakat Aceh menyembelih sapi dan kerbau untuk dimasak dan dimakan bersama-sama bagi masyarakat yang tidak mampu membeli daging. Lain hal nya dengan masyarakat Semarang yang menyambut ramadhan dengan tradisi Dugderan yaitu membunyikan tabuhan bedug dan suara petasan secara bersamaan. Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Bagaimana dengan tradisi penyambutan bulan ramadhan di negara-negara didunia? Check this out, kawan!


1. Mesir - Lampu Fanus
Di Mesir, setiap rumah wajib memasang lampu fanus di depan pintu masuk rumahnya atau di balkon gedung bertingkat. Lampu fanus adalah lampu hias yang memiliki berbagai macam motif dan corak. Ukurannya pun beragam mulai dari yang kecil hingga yang besar. Awal mulanya berasal dari seorang penguasa di zaman Kesultanan Fathimiyah yang memerintahkan imam masjid untuk memasang lampu fanus agar masyarakat dapat beribadah di masjid tersebut. Saat ini, lampu fanus tidak hanya dinyalakan pada bulan ramadhan saja. Tetapi sudah ada yang menggunakannya untuk dekorasi rumah karena bentuknya di desain dengan unik dan berkreasi seni.


2.Yordania – Mansaf dan Qatayef
Orang Yordania biasa berbuka dengan mansaf dan qatayef. Mansaf adalah hidangan khas Yordania yang berupa daging domba yang dibumbui dengan rempah-rempah. Sedangkan Qatayef adalah hidangan sejenis pancake dengan kayu manis dan diisi dengan kenari dan gula. Untuk menikmati qatayef, kurang lengkap rasanya jika disantap tanpa ditemani sirup madu.


vegan-magic.blogspot.com

3. Austria – Kampanye
Menjelang bulan suci Ramadhan, Muslim di Austria biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye ini dikoordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria, loh! Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari Muslim Austria.  Mereka berlomba-lomba menginfakkan hartanya. Untuk menyebarluaskan kampanye bantuan bagi warga Palestina ini, warga Muslim Austria menggunakan berbagai cara, seperti penyebaran poster, pemasangan iklan dan jasa pos. Semua bantuan dikirimkan melalui lembaga-lembaga sosial yang beroperasi di wilayah Palestina.

4.India – Pria menghias mata dengan eyeliner
Tradisi umat muslim di India menyambut bulan ramadhan diwarnai dengan membersihkan diri. Khusus pria di India biasanya menghias matanya dengan menggunakan kohl (eyeliner atau celak mata)

5. Perancis – Berbelanja
Negara Perancis memiliki caranya sendiri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan, yaitu dengan berbelanja berbagai macam pernak-pernik. Tempat tujuan utama untuk berbelanja pernak-pernik adalah di daerah Couronne, karena terdapat banyak imigran yang berasal dari Arab. Selain itu, tempat tujuan lain yang ramai dikunjungi adalah di jalan Pierre Tumbot.

6.Bosnia – Membasuh wajah dengan air gua
Menyambut datangnya Ramadan, warga muslim Bosnia melakukan tradisi unik, yakni membasuh wajah dengan air yang diperoleh dari sebuah gua di Kladanj, 50 km sebelah Utara Sarajevo, Bosnia. Dengan membasuh wajah dan berdoa dalam gua tersebut, katanya sih dipercaya bisa mendatangkan kecantikan serta kesuksesan untuk setahun ke depan.


steppinoff.blogspotcom
7. Irak – Pasar Shoorja
Pasar Shoorja adalah pasar tertua di Irak. Pasar ini menjual beraneka makanan untuk berbuka puasa. Selain itu juga menjual barang-barang untuk beribadah. Pasar Shoorja buka dari sore hingga menjelang malam.


http://ramadhan.republika.co.id
Gimana kalo tradisi di kota Palembang, SumSel? Katanya, tradisi di Palembang menggelar tradisi ziarah kubro yang dimulai dengan arak-arakan mulai dari kawasan Sungai Baya Koto hingga ke Makam Kesultanan Palembang Darussalam Tradisi ziarah kubro. Selain sebagai tradisi tahunan warga kota Palembang menyambut ramadhan, juga bertujuan mengenang dan menghormati para ulama yang melakukan ziar Islam di kota Palembang yang ditauladani ribuan umat.
Ternyata, bulan ramadhan memang sangat di nantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Jadi intinya, berbagai macam penyambutan ramadhan di seluruh dunia hanya untuk satu tujuan, yaitu menjalankan ibadah selama bulan puasa dengan senang ria&khusyuk juga pastinya. Sekian, semoga bermanfaat ya readers! Wassalamualaikum~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar